Semarang - Posko-posko mudik di Semarang, Jateng, mulai aktif. Mereka siap melayani pemudik, mulai dari informasi lalu lintas hingga cek kesehatan.
Pantauan detikcom, Rabu (24/8/2011), di perbatasan Semarang-Kendal terdapat tiga posko Lebaran berbeda. Satu posko khusus untuk kepolisian, satu untuk petugas gabungan (polisi dan dinas perhubungan), dan satu lagi untuk petugas kesehatan.
Posko-posko ini ditempatkan di utara jalan pantura atau searah dengan lajur jalan dari Jakarta sehingga pemudik tidak kerepotan ketika hendak 'mampir'. Mereka cukup menepikan kendaraan dan bisa langsung leyeh-leyeh di sekitar posko.
Di titik tertentu, seperti di sepanjang jalan pantura (Jalan Semarang-Kendal) dan jalan protokol di dalam kota, posko-posko dari berbagai instansi dan perusahaan juga telah didirikan. Posko-posko itu dijaga antara 5-10 orang.
Sejauh ini belum ada lonjakan pemudik. Namun dibanding kemarin, jumlah pemudik yang melintas sedikit lebih banyak. Sebagian besar di antaranya merupakan pemudik bermotor. Jika dihitung kasar, dalam satu menit, 10-20 pemudik melintas.
Di Semarang, konsentrasi pemudik terpecah. Sebagian mengarah ke Selatan (Salatiga dan sekitar Solo) dan sisanya mengarah ke Timur (pantura Jateng dan Jawa Timur bagian utara).
Meski ada peningkatan jumlah pemudik, arus lalu masih relatif lancar. Pemudik bisa tancap gas. Ketersendatan hanya terjadi di sekitar lampu lalu lintas seperti pertigaan Jalan Walisongo, Bundaran Kalibanteng, dan lain-lain.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar